Wednesday, December 06, 2006
PUISI TENTANG IJIN BERPOLIGAMI
PUISI SUAMI IJIN BERPOLIGAMI
Istriku,
Jika engkau bumi, akulah matahari
Aku menyinari kamu
Kamu mengharapkan aku
Ingatlah bahtera yang kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
Lantas aku ingat satu hal
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi
Ada planet lain yang juga mengharap aku sinari
Jadi ...
Relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku
Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati
Dan Tuhan pun tak marah ...
BALASAN PUISI SANG ISTRI
Suamiku,
Bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet
yang pernah Tuhan ciptakan
karna mereka juga seperti aku, butuh penyinaran
dan aku pun juga tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu
AKAN TETAPIIIIIIII ...
Bila kau hanya sejengkal lilin yang berkekuatan 5 watt,
jangan bermimpi menyinari planet lain!!!
Karena kamar kita yang kecil pun belum sanggup kau terangi
Bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita
di tengah remang-remang pencahayaanmu yg telah aku mengerti
untuk tetap menguak mata
Coba liat siapa dirimu ... MENTARI atau lilin? PLIS DEH ...!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment